oe,,,,,,,,

oe,,,,,,,,

Jumat, 05 September 2008

ARTALYTA Nn KEMAS YAHYA

Transkrip rekaman percakapan telepon antara Artalyta Suryani dan Jampidsus
Kemas Yahya Rahman yang terjadi 1 Maret 2008 pukul 13.00 WIB atau satu hari setelah Kejagung mengumumkan menghentikan penyelidikan kasus yang membelit obligor BLBI Sjamsul Nursalim pada 29 Februari 2008. Rekaman diperdengarkan jaksa KPK dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (11/6/200 8)

Berikut isi rekaman tersebut:
Artalyta (A): Halo.
Kemas (K): Halo.
A: Ya, siap.
K: Sudah dengar pernyataan saya? Hehehe.
A: Good, very good.
K: Jadi tugas saya sudah selesai.
A: Siap, tinggal…
K: Sudah jelas itu gamblang. Tidak ada permasalahan lagi.
A: Bagus itu.
K: Tapi saya dicaci maki. Sudah baca Rakyat Merdeka?
A: Aaah Rakyat Merdeka, nggak usah dibaca.
K: Bukan, saya mau dicopot hahaha. Jadi gitu ya…
A: Sama ini mas, saya mau informasikan.
K: Yang mana?
A: Masalah si Joker.
K: Ooooo nanti, nanti, nanti.
A: Nggak, itu kan saya perlu jelasin, Bang.
K: Nanti, nanti, tenang saja.
A: Selasa saya ke situ ya…
K: Nggak usah, gampang itu, nanti, nanti. Saya sudah bicarakan dan sudah
ada pesan dari sana. Kita…
A: Iya sudah.
K: Sudah sampai itu.
A: Tapi begini Bang…
K: Jadi begini, ini sudah terlanjur kita umumkan. Ada alasan lain, nanti dalam
perencanaan.

Tidak ada komentar: